Correlation between Adherence and Effectiveness of Tuberculosis Medication Use among Patients

  • Ahmad Azrul Zuniarto Study Program Pharmacy, YPIB Majalengka University, Indonesia
  • Siti Pandanwangi TW Study Program Pharmacy, YPIB Majalengka University, Indonesia
  • Fatin Maura Annisa Study Program Pharmacy, YPIB Majalengka University, Indonesia
Keywords: Adherence, Effectiveness, Tuberculosis

Abstract

Indonesia has become the country with the second highest number of tuberculosis cases in the world. In 2021, Indonesia recorded an incidence of 397,377 cases, with a significant number of cases originating from Tegal, Central Java, which reported 980 cases. The purpose of this study is to determine the compliance and effectiveness of TB medication usage and to examine the relationship between compliance, effectiveness, and patient sociodemographics. The study population consists of tuberculosis patients at the Tegal Selatan Community Health Center who underwent treatment from September 2023 to February 2024. The research method is quantitative causal. Data collection was conducted both retrospectively and prospectively. Compliance data were obtained through the MMAS-8 questionnaire, and effectiveness data were gathered by recording follow-up sputum examinations using the SITB (Tuberculosis Information System) software. The study included 30 respondents, with 50% male and 50% female. The majority (63.3%) were middle-aged adults (41-60 years old), 63.3% had less than 9 years of education, 60% were employed, 93.3% had an income at or below the minimum city wage, and 70% had 1-3 family dependents. 76.7% of respondents exhibited high compliance, 20% had moderate compliance, and 3.3% had low compliance. The effectiveness of medication usage was 96.7%. Chi-square analysis (95% CI) revealed a strong correlation between compliance and effectiveness with r = 0.707 (p-value = 0.033), and there was no significant relationship between patient sociodemographics and both compliance and effectiveness.

References

Agustin, C. S., Wardani, D. W. S. R., & Pramesona, B. A. (2023). Analisis Penyebab Tertundanya Konversi Sputum Setelah Fase Intensif Pada Pasien Tb Paru Bta Positif Di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 10(7), 2437–2452. https://doi.org/10.33024/jikk.v10i7.10156

Ahdiyah, N. N., Andriani, M., & Andriani, L. (2022). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB Paru Dewasa Di Puskesmas Putri Ayu. Lumbung Farmasi; Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(1), 23–28.

Arimaswati, Halik, S., Sudiro, T. Y., Kardin, L. O., & Nasruddin, N. I. (2022). Analisis Faktor Kejadian TB Paru Di Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 13(1).

Bakhtiar, M. I., Wiedyaningsih, C., Yasin, N. M., & Kristina, S. A. (2021). Hubungan Karakteristik, Kepatuhan, dan Outcome Klinis Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kabupaten Bantul. Majalah Farmaseutik, 17(2), 256–269. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i2.60681

Chusna, N. N., & Fauzi, L. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesembuhan Tuberkulosis pada Penderita Tuberkulosis di Kota Semarang. Indonesian Journal of Health Community, 2(1), 8. https://doi.org/10.31331/ijheco.v2i1.1625

Delani, S. E., Yuniarni, U., & Mulqie, L. (2022). Evaluasi Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Rancabali. Bandung Conference Series: Pharmacy, 2(2), 1–7.

Dewi, S. W. (2021). Upaya Pengendalian Tuberkulosis dengan Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(3), 200–205.

Dinkes Jawa Tengah. (2022). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2021. Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Dinkes Kota Tegal. (2022). Profil Kesehatan Kota Tegal 2022 Data Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kota Tegal.

Faisal, Rachmawaty, R., & Sjattar, E. L. (2021). Edukasi dan Interactive Nursing Reminder Dengan Pendekatan Self Management Untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Dan Kualitas Hidup Pasien Tuberculosis. Journal of Telenursing (JOTING), 3(2), 725–734. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v3i2.2632

Jamaluddin, K. (2019). Gambaran Tingkat Kepatuhan Berobat Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. UIN Alauddin Makassar.

Kemenkes RI. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2022). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Padang Pariaman. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

KEPPKN. (2017). Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman dan Standar Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan RI, 1–158.

Lestari, N. P. W. A., Dedy, M. A. E., Artawan, I. M., & Buntoro, I. F. (2022). Perbedaan Usia Dan Jenis Kelamin Terhadap Ketuntasan Pengobatan Tb Paru Di Puskesmas Di Kota Kupang. Cendana Medical Journal (CMJ), 10(1), 24–31. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/view/6802

Mahendrani, C. R. M., Subkhan, M., Nurida, A., Prahasanti, K., & Levani, Y. (2020). Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Konversi Sputum Basil Tahan Asam Pada Penderita Tuberkulosis. Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.26618/aimj.v3i1.4037

Masiroh, F. D. (2023). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Paru Terhadap Nilai Sputum Bakteri Tahan Asam ( BTA ) Di Puskesmas “ X ” Wilayah Surabaya Selatan. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Meyrisca, M., & Susanti, R. (2022). Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dengan Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Sungai Betung Bengkayang. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), 277–282.

Muslih, M., Lukmono, D. T. H., Suhartono, S., Suwondo, A., & Martini, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Tuberkulosis pada Wanita (Studi Kasus di RSUD Kabupaten Brebes). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 3(1), 48. https://doi.org/10.14710/jekk.v3i1.3128

Nailius, I. S., & Anshari, D. (2022). Hubungan Karakteristik Sosial Demografi dan Literasi Kesehatan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis di Kota Kupang. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 4(2), 43. https://doi.org/10.47034/ppk.v4i2.6332

Novera, B. R., Wardani, D. W., & Budiati, E. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Konversi Sputum Yang Tertunda Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 10(4), 1805–1821.

Nurjannah, & Sudana, I. M. (2017). Analisis Pengaruh Fase Pengobatan, Tingkat Depresi dan Konsumsi Makanan Terhadap Status Gizi Penderita Tuberkulosis (TB) Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas se- Kecamatan Genuk Kota Semarang. Public Health Perspective Journal, 2(3), 215–233.

Pasaribu, G. F., Handini, M. C., Manurung, J., Manurung, K., Sembiring, R., & Siagian, M. T. (2023). Ketidakpatuhan minum obat pada pasien TB paru: Studi kualitatif. Jurnal Prima Medika Sains, 5(1), 48–56. https://doi.org/10.34012/jpms.v5i1.3788

Putra, O. N., Hardiyono, & Pitaloka, E. D. P. (2021). Evaluasi Konversi Sputum dan Faktor Korelasinya pada Pasien Tuberkulosis Paru Kategori I dengan Diabetes Melitus. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 8(1), 38–45.

Rahmah, P. M., Tunru, I. S. A., & Yusnita. (2018). Hubungan tingkat pendapatan terhadap keberhasilan pengobatan pada pasien tuberkulosis di puskesmas kecamatan johar baru jakarta pusat tahun 2016. Jurnal Profesi Medika, 12(1), 7–12.

Rahmi, U. (2020). Analisis Faktor Kepatuhan Berobat Penderita Tuberculosis Paru Di Bandung. f(1), 23–28.

Ranteallo, R. R., Palette, T., & Palamba, A. (2021). Hubungan Karakteristik Klien Tuberkulosis Dengan Pengetahuan Tentang Multy Drugs (Mdr Tb) Di Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif, 6(1), 1-10.

Ruditya, D. N. (2015). The Relationship Between Characteristic of Tuberculosis Patient with Compliance in Check a Sputum During Treatment. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(2), 122. https://doi.org/10.20473/jbe.v3i22015.122-133

Rusman, R., & Basri K, S. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Penderita TB Paru Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Jatisawit Indramayu. Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 33–40. https://doi.org/10.31943/afiasi.v4i1.10

Saraswati, F., Murfat, Kz., Rasfayanah, Wiriansya, E. P., Akib, M. N. ., Rusman, & Latief, R. (2022). Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Yang Relaps Di RS Ibnu Sina Makassar. Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(5), 359–367.

Sholichah, N. F., Santoso, S. D. R. P., & Prasetyo, J. (2020). Analisis Faktor Intrinsik Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru. Journal Well Being, 5(2), 87–93.

Sikumbang, R. H., Eyanoer, P. C., & Siregar, N. P. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB Paru Pada Usia Produktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 21(1), 32-43.

Supartiningsih, & Ainun, R. S. R. (2021). Analisis Tingkat Kepatuhan Pasien TBC Rawat Jalan Terhadap Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Di Puskesmas Sindar Raya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 4(3), 200–206.

Susilawati, N. M., Octrisdey, K., & Lalus, F. (2023). Prevalensi Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Oekabiti Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang Periode 2017-2020. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 2(1), 49–53. https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i1.538

Sutrisna, M., & Rahmadani, E. (2022). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan TB MDR. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(4), 370–376. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v1i4.1168

Syafruddin, Gobel, F. A., & Arman. (2022). Faktor Risiko Ketidakpatuhan Pengobatan Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Rangas Kabupaten Mamuju. Journal Of Muslim Community Health, 3(3), 134–143.

Syam, N. S., & Nurfita, D. (2022). Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi Tuberkulosis dengan HOT-FIT Framework di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Riset Informasi Kesehatan, 11(1), 94. https://doi.org/10.30644/rik.v11i1.603

Vika, Siagian, M., & Wangge, G. (2016). Validity and reliability of Morisky Medication Adherence Scale 8 Bahasa version to measure statin adherence among military pilots. Health Science Journal of Indonesia, 7(2), 129–133. https://doi.org/10.22435/hsji.v7i2.5343.129-133

Widyastuti, S. D., Riyanto, & Fauzi, M. (2018). Gambaran Epidemiologi Penyakit Tuberkolusis Paru (TB PARU) di Kabupaten Indramayu Setyo. Jurnal Care, 6(2), 102–115.

Yudiana, R., Zulmansyah, & Garna, H. (2022). Hubungan Kepatuhan Terapi Obat Anti-Tuberkulosis ( OAT ) Kombinasi Dosis Tetap ( KDT ) dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa di Puskesmas Patokbeusi Subang. Jurnal Integrasi Kesehatan Dan Sains, 4(1), 52–55.

Yusuf, M. E. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru Metode. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 288–291. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.173

Published
2024-07-24
How to Cite
Zuniarto, A. A., TW, S. P., & Annisa, F. M. (2024). Correlation between Adherence and Effectiveness of Tuberculosis Medication Use among Patients. Journal La Medihealtico, 5(3), 609-621. https://doi.org/10.37899/journallamedihealtico.v5i3.1281